10 Anggota DPR jadi Terlapor Mafia Anggaran
Kamis, 06 Oktober 2011 – 05:14 WIB
JAKARTA - Deklarator Pos Pengaduan Praktek Mafia Anggaran (P2MA), Zainal Bintang mengatakan sejauh ini pihaknya sudah menerima 20 laporan dari masyarakat. Dari laporan itu, ada 10 nama anggota DPR yang disebut terlibat dalam mafia anggaran.
"Dari pengaduan yang masuk, ada yang menyebut 10 anggota DPR. Ada dari Badan Anggaran (Banggar), ada juga yang bukan," kata Zainal Bintang ketika ditemui di Lantai VIII Gedung Nusantara III, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (5/10).
Baca Juga:
Politisi senior Golkar ini menyebutkan laporan yang diterima dari berbagai macam proyek yang ada di daerah. Ia menduga, nama-nama anggota DPR yang disebut terlibat dalam mafia anggaran ini adalah orang-orang yang menciptakan proyek di Dapil-nya (daerah pemilihan).
Siapa 10 nama anggota yang dilaporkan itu? Zainal enggan mengungkapnya. Ia beralasan menjunjung asas praduga tak bersalah dan menjaga martabat serta kehormatan orang yang disebutkan terlibat mafia anggaran. Nama yang dimaksud itu hanya akan diserahkan ke aparat penegak hukum. "Kami tidak akan menyebut nama," elaknya.
JAKARTA - Deklarator Pos Pengaduan Praktek Mafia Anggaran (P2MA), Zainal Bintang mengatakan sejauh ini pihaknya sudah menerima 20 laporan dari masyarakat.
BERITA TERKAIT
- Terima Kunjungan Country Head YouTube Indonesia, Ketua MPR Bamsoet Sampaikan Hal Ini
- Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Secara Menyeluruh Harus Segera Diwujudkan
- Ketua MPR Sebut Keputusan Jenderal Agus Subiyanto soal Penyebutan OPM Sudah Tepat
- Human Initiative Targetkan'Sebar Kurban' Jangkau Pelosok dan Wilayah Krisis Kemanusiaan
- Wamenaker Afriansyah Meyakini 3 Hal Ini Kunci Kesuksesan dalam Karier dan Kehidupan
- DJP Dinilai Tidak Sepenuhnya Melakukan Pembinaan pada Wajib Pajak