10 Anggota DPR jadi Terlapor Mafia Anggaran
Kamis, 06 Oktober 2011 – 05:14 WIB
Menurut Ilham, untuk mengidentifikasi awal anggota DPR yang terindikasi mafia anggaran sebenarnya tidak terlalu sulit. Alasannya, gaya hidup anggota DPR bisa dijadikan informasi awal. "Sebetulnya bisa ditemukan dari gaya hidupnya orang-orang yang diindikasikan terlibat mafia anggaran. orang yang dulunya hidup sederhana kok tiba-tiba menjadi mewah. Inilah yang direkam masyarakat," tukasnya.
Zainal menyadari proses pengungkapan yang akan dilakukannya memang tidak mudah dan butuh waktu yang lama. Makanya kata dia, dalam proses investigasi dari pengaduan yang diterima Pos P2MA, pihaknya akan melibatkan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di daerah dan masyarakat. "Ini memang tidak mesti cepat," katanya.
Sebagaimana diketahui, Pos P2MA yang digagas Wakil Ketua DPD, La Ode Ida dan Zainal Bintang sebagai bentuk keprihatinan atas maraknya mafia anggaran yang menjadikan proyek-proyek di daerah bocor. Laporan yang masuk ke Pos P2MA akan diseleksi dan akan ditindaklanjuti ke aparat penegak hukum, termasuk melaporkan terduga anggota DPR ke pimpinan partainya. (awa/jpnn)
JAKARTA - Deklarator Pos Pengaduan Praktek Mafia Anggaran (P2MA), Zainal Bintang mengatakan sejauh ini pihaknya sudah menerima 20 laporan dari masyarakat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Human Initiative Targetkan'Sebar Kurban' Jangkau Pelosok dan Wilayah Krisis Kemanusiaan
- Wamenaker Afriansyah Meyakini 3 Hal Ini Kunci Kesuksesan dalam Karier dan Kehidupan
- DJP Dinilai Tidak Sepenuhnya Melakukan Pembinaan pada Wajib Pajak
- Ikatan Alumni Smandel Gelar Halalbihalal Bernuansa Betawi
- Besok, Presiden Jokowi akan Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi
- Bea Cukai Jalin Komunikasi dengan Perusahaan Penerima Fasilitas di 3 Wilayah Ini