10 Hal Penting seputar Asesmen Nasional 2021
jpnn.com, JAKARTA - Mendikbud Nadiem Makarim menjelaskan mengenai Asesmen Nasional 2021, yang merupakan pengganti Ujian Nasional alias UN.
Berikut poin-poin penjelasan Mendikbud Nadiem Makarim beberapa waktu lalu.
Pertama, terdapat perubahan mendasar pada Asesmen Nasional, yakni tidak lagi mengevaluasi capaian peserta didik secara individu.
Namun mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan berupa input, proses, dan hasil.
Kedua, potret layanan dan kinerja setiap sekolah dari hasil asesmen nasional ini kemudian menjadi cermin untuk melakukan refleksi mempercepat perbaikan mutu pendidikan Indonesia. Begitu kalimat Mendikbud Nadiem Makarim dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (7/10).
Ketiga, Asesmen Nasional 2021 adalah pemetaan mutu pendidikan pada seluruh sekolah, madrasah, dan program kesetaraan jenjang sekolah dasar dan menengah.
Keempat, Asesmen Nasional 2021 terdiri dari tiga bagian, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
Kelima, Mendikbud Nadiem Makarim mengatakan AKM dirancang untuk mengukur capaian peserta didik dari hasil belajar kognitif, yaitu literasi dan numerasi.
Mendikbud Nadiem Makarim mengatakan Asesmen Nasional 2021 bukan untuk mengevaluasi capaian peserta didik.
- Kwarnas dan Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12/2024
- Heboh Aturan Seragam Sekolah Baru, Disdik Jakarta Bilang Begini
- Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK: Senayan Mendesak Ada Formasi Khusus
- Sikap Menteri Nadiem Dalam Penuntasan Honorer Sangat Jelas, Tahun Ini Karpet Merah Pemda
- Menteri Anas: Honorer dan Dosen jadi Perhatian dalam Pengadaan CASN 2024
- Kabar Terbaru Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK, 2 Menteri Bicara, Honorer Pasti Lega