10 Jam, Dua Kebakaran Terjadi di Sungai Kujang

10 Jam, Dua Kebakaran Terjadi di Sungai Kujang
10 Jam, Dua Kebakaran Terjadi di Sungai Kujang

jpnn.com - SAMARINDA - Si jago merah benar-benar menjadi momok bagi warga Samarinda. Dua kali dalam hitungan jam, kebakaran terjadi di dua lokasi. Musibah pertama di Jalan Slamet Riyadi, Gang 2, RT 11, Kelurahan Karang Asam Ilir, Kecamatan Sungai Kunjang, Rabu (10/9) pukul 02.15 Wita. Hari yang sama, tepatnya sore, kebakaran melanda Jalan Kertak Hanyar, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, sekira pukul 14.30 Wita.

Pada kebakaran di Gang 2, delapan bangunan rumah tunggal, serta enam bangsalan 27 pintu hangus. Tak hanya itu, empat kelas SMP dan SMA Muhammadiyah 2 ikut menjadi korban. Kini 142 jiwa dari 37 kepala keluarga harus mengungsi ke tempat keluarga dan kerabat mereka. Sebagian korban ada juga yang mengungsi di masjid sekolah.     

Murni (48), salah satu saksi mata pada kebakaran yang terjadi dini hari itu menerangkan, dirinya sebelum kejadian sedang membuat kue untuk dijual.

"Sekitar pukul 02.00 lewat kejadiannya. Yang jelas saya pas baru selesai buat kue. Tiba-tiba langsung ada api," ungkap Murni.

Perempuan yang sudah tinggal di daerah tersebut sejak 1991, menambahkan asal api dari salah satu rumah bangsal yang ditinggali Wati.

"Sudah sekitar satu mingguan kosong (rumah Wati). Karena sempat bermasalah dengan suaminya. Terus sudah dilaporkan juga ke polisi," jelas Murni.    

Suharman (42), kepala SMA Muhammadiyah 2 yang ditemui media ini menerangkan,  pihaknya tak bisa memberikan ruang kelas untuk mengungsi korban kebakaran. Ini lantaran masih ada kegiatan belajar di kelas yang tak dijilat api. Warga, kata dia, hanya menempati sebagian masjid sekolahan. "Kemungkinan bisa tiga sampai tujuh hari kita persilakan di masjid," ungkap Suherman.

"Sebagian warga ada yang gunakan masjid untuk mengungsi sementara tapi secepatnya kami carikan rumah kontrakan," kata Lurah Karang Asam Ilir Akbariyah.

SAMARINDA - Si jago merah benar-benar menjadi momok bagi warga Samarinda. Dua kali dalam hitungan jam, kebakaran terjadi di dua lokasi. Musibah pertama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News