10 Jam, Dua Kebakaran Terjadi di Sungai Kujang
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Slamet Ramelan menegaskan pihaknya masih mencari bukti-bukti terkait musibah tersebut.
"Diduga kebakaran dipicu korsleting listrik. Tapi kami masih tetap cari tahu penyebabnya," jelas Slamet Ramelan.
Disinggung mengenai adanya unsur kesengajaan, Ramelan belum bisa membenarkan. "Yang jelas masih kami selidiki," tandasnya.
Sementara itu, selang sepuluh jam, kejadian serupa terjadi di Jalan Kertak Hanyar, Kecamatan Sungai Kunjang. Bangsalan sembilan pintu menjadi korban keganasan si jago merah. Rubiya (45), perempuan yang rumahnya di depan lokasi kejadian, mengatakan, kejadian itu terjadi pukul 14.30 Wita.
"Saya melihat api ketika setelah jemput anak pulang sekolah. Keadaan sekitar sepi. Pertama kali api terlihat kecil dari rumah Ical," jelas Rubiya.
Ibu yang melihat kejadian itu juga menambahkan, Ical adalah penghuni baru yang satu bulan tinggal daerah tersebut. "Saya berteriak, api, api, tapi tak langsung ada yang keluar dari dalam mes," katanya.
Dari kebakaran ini, sembilan kepala keluarga dengan 44 jiwa kehilangan tempat tinggal. (*/dra*/fch*/mon/far/k8)
SAMARINDA - Si jago merah benar-benar menjadi momok bagi warga Samarinda. Dua kali dalam hitungan jam, kebakaran terjadi di dua lokasi. Musibah pertama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Senpi Ilegal Jenis FN Dijual Seharga Rp 10 Juta di Pekanbaru, 4 Orang Pelaku Ditangkap
- Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Segera Bentuk Tim Pencarian Peninggalan Sejarah
- Juaini Taofik ke PPPK: Hati-Hati Menjelang Pilkada, Jangan Masuk ke Politik Praktis
- Status Internasional Bandara Pattimura Ambon Dicabut, Shively Sanssouci Berkomentar Begini
- Momen Polda Riau Gelar Nobar Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan, Lihat
- Info Terkini Dugaan Malapraktik Kepala Bayi Terputus saat Persalinan