10 Ribu Honorer DKI Jakarta Berduka, Tahun Ini Tidak Terima THR

10 Ribu Honorer DKI Jakarta Berduka, Tahun Ini Tidak Terima THR
Tenaga Honorer K2 yang lulus seleksi PPPK menunggu Nomor Induk Pegawai (NIP). ilustrasi. Foto: Dok. JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 10 ribuan honorer DKI Jakarta berdukacita. Pasalnya, tahun ini mereka tidak akan menerima THR atau dana apresiasi.

Ini kali pertama terjadi, sebab honorer DKI rutin menerima THR sebesar satu bulan gaji pada tahun-tahun sebelumnya.

"Semua honorer di DKI tidak menerima dana apresiasi atau THR. Biasanya kami tiap tahun menerima THR satu bulan gaji," kata Ketua Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) DKI Jakarta Herman kepada JPNN.com, Jumat (15/5).

Dia menyebutkan, di masa sulit seperti sekarang THR sebesar Rp 4,2 juta sangat berarti bagi honorer. Mengingat biaya hidup di Jakarta sangat tinggi.

"THR atau dana apresiasi honorer ini sebenarnya tertuang di kontrak kerja yang kami tanda tangani. Jadi sebenarnya kami harus dapat. Semoga THR itu bisa terbayarkan," ujar Herman.

Hal senada diungkapkan Nur Baitih. Pengurus Pusat PHK2I ini mengatakan, saat ini seluruh honorer di DKI resah. Keresahan makin menjadi ketika Ramadan akan berakhir.

Pandemi Covid-19 yang melanda bangsa Indonesia berimbas berimbas ke daerah tidak terkecuali DKI Jakarta.

"Jujur saya dan kawan-kawan sangat prihatin, biasanya satu minggu menjelang hari raya Idulfitri kami sudah ada tanda tanda pencairan dana THR. Namun, sampai hari ini belum ada informasi apapun," kata Nur.

Ini kali pertamanya terjadi, 10 ribu honorer DKI tidak akan menerima THR atau dana apresiasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News