10 Sindikat Narkoba Internasional Ditangkap, 2 Ditembak Mati

10 Sindikat Narkoba Internasional Ditangkap, 2 Ditembak Mati
Paparan pengungkapan kasus jaringan narkoba internasional, Senin (23/8/2018). Foto: pojoksatu

Petugas mencoba menghentikan namun diserang oleh salah seorang tersangka menggunakan senjata api sehingga petugas menembak keduanya dan akhirnya meninggal dunia.

Tidak berhenti hanya pada 3 lokasi, petugas masih melakukan penyelidikan dan melakukan penangkapan di Jalan Setia Budi, Gang Kamboja, Perumahan Setia Budi.

Di lokasi ini petugas melakukan penyamaran seolah menjadi pembeli dan berhasil menangkap 3 orang bandar berinisial JJ, I dan DS dengan barang bukti 1 kg sabu. Dalam pengembangannya ketiga pelaku mengaku menerima sabu tersebut dari seseorang di kawasan Kampung Kubur, namun dilokasi ini JJ dan I justru mencoba melarikan diri sehingga ditembak pada kakinya.

Penangkapan kelima juga dilakukan oleh petugas di Jalan AH Nasution tepatnya di restoran A&W. Di lokasi ini petugas menangkap seorang anggota sindikat berinisial MMS alias AG dengan barang bukti 5 kg sabu.

Dari pengakuannya, sabu tersebut diperoleh dari seseorang di Kuala Tanjung, Batubara sehingga petugas melakukan pengembangan dengan menggelandangnya ke lokasi tersebut. Namun, saat dilokasi yang bersangkutan justru tidak kooperatif dan mencoba kabur sehingga ditembak oleh petugas pada bagian kaki.

Operasi terakhir dilakukan di Simpang Inalum dan Kampung Medang Deras Kabupaten Batubara pada Minggu (22/7). Di lokasi ini petugas berhasil menangkap AN (48) warga Medan Deras. Dari dua lokasi ini petugas menyita 2 kg sabu dan 2 ribu butir ekstasi.

Seluruh sabu yang disita oleh petugas menggunakan bungkus yang sama yakni bungkus teh Cina “Guan Ying Wang”.

Selain barang bukti narkoba, petugas juga menyita 3 sepeda motor milik para tersangka, 1 unit mobil, 1 pucuk pistol serta beberap unit handphone.

Sepuluh sindikat narkoba internasional berhasil diringkus Tim Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News