10 Tahanan BNN Kabur, Ini yang Dilakukan Mabes Polri

jpnn.com - JAKARTA - Kaburnya 10 tahanan narkoba kelas kakap dari Rutan Badan Narkotika Nasional (BNN), Selasa (31/3) juga menjadi perhatian Mabes Polri. Bahkan, korps baju cokelat ini sudah membentuk tim untuk membantu lembaga yang dipimpin Komjen Anang Iskandar untuk memburu tahanan yang kabur.
"Masa ‘saudara’ sendiri kami tidak bantu? Kami sedang bentuk tim. Tapi, kita tidak akan beritahu (cara kerjanya)," kata Kadiv Humas Polri Brigjen Anton Charliyan, Rabu (1/4), di Mabes Polri.
Apalagi, kata dia, perbuatan para tahanan ini sudah sangat memberatkan. Pastinya, ia menegaskan, kalau tertangkap maka hukumannya akan diperberat. "Sesuai dengan kesalahannya," ujar Anton.
Ia tak ingin berandai-andai apakah pelarian ini sudah direncanakan dan diduga ada oknum internal yang membantu. "Jangan menduga, jangan berasumsi. Kita bicara fakta saja," jelasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Kaburnya 10 tahanan narkoba kelas kakap dari Rutan Badan Narkotika Nasional (BNN), Selasa (31/3) juga menjadi perhatian Mabes Polri. Bahkan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Resmikan Masjid Jakarta Garden City, Gubernur Pramono Berpesan Begini
- Kepala BKN Sebut 1.967 CPNS 2024 yang Mundur Aslinya Tidak Lulus
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia