1.000 Kampung Iklim Se Indonesia
Jumat, 10 Agustus 2012 – 11:12 WIB
Wakil Walikota Palembang, H Romi Herton mengatakan kota-kota besar termasuk Palembang sangat tinggi aktivitas penduduknya. Hal tersebut menjadikan kota padat bahkan bisa sampai terkesan tidak teratur. “Kualitas hidup menurun dan kerusakan timbul. Sampah dan drainase menjadi permasalahan utama yang dapat menyebabkan banjir,” tukasnya.
Menurut Romi, minimnya kawasan hijau harus segera diselesaikan. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan seminar kampanye lingkungan ini. Diharapkan mampu merumuskan solusi lingkungan hidup.”
Zaidan P Negara, pembicara seminar dari pusat penelitian lingkungan hidup Unsri mengatakan, penghijauan di Kota Palembang belum memiliki karakter. “Penghijauan di kota Palembang terkesan hanya mengikuti tren kemajuan kota besar lain,” tandasnya. (cj9/ce3)
PALEMBANG - Mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengatasi isu-isu perubahan iklim, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) akan membentuk 1.000 Kampung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- 25 Provinsi Semarakkan FTBIN 2024, Ini Target Badan Bahasa Kemendikbudristek
- Pupuk Bersubsidi Sebesar 9,55 Juta Ton Siap Disalurkan Kepada Petani
- Kematian Brigadir RA saat Jadi Ajudan Pengusaha Harus Jadi Atensi Kapolri
- Peringati Hari Buruh, Menaker Ida Luncurkan Kepmen Dukung Hubungan Industrial yang Harmonis
- EF Kids & Teens Hadirkan Program dan Manfaat Pelatihan Bahasa Inggris di 6 Area Wisata Indonesia