1000 Quanzhou

Oleh: Dahlan Iskan

1000 Quanzhou
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Putian adalah ibu kota kabupaten Xianyou. Anda sudah tahu: gas Tangguh nan murah, dari Papua, dikirim ke Tiongkok lewat pelabuhan LNG di Putian ini.

Baca Juga:

Quanzhou adalah kampung halaman nenek moyang Sudomo, pemilik kopi Kapal Api.

Ini kali kedua saya ke Quanzhou. Tetapi baru sekali ini ke masjid tuanya. Dibangun tahun 1029. Masih di zaman Sriwijaya.

Pengeliling dunia pernah mampir ke Quanzhou: Ibnu Batuta. Orang Maroko itu.

Ibnu Batuta tinggal di Quanzhou beberapa bulan. Tinggal di dekat masjid ini. Di tengah komunitas Islam saat itu.

Masyarakat Islam saat itu datang dari Timur Tengah. Berdagang. Quanzhou kota dagang yang penting. Mereka membangun masjid di situ.

Batuta sempat melakukan perjalanan dari Quanzhou ke Beijing. Lewat Hangzhou. Lalu menyusuri Great Canal. Dalam tulisannya Batuta salah tulis: dikira itu sungai Yangtze.

Dari Beijing, Batuta kembali ke Quanzhou. Kerasan di sini. Sampai beberapa bulan lagi.

Tahun itu kerajaan Majapahit pun belum ada. Masih dua ratus tahun kemudian. Islam sudah ada di Quanzhou, bagian selatan provinsi Fujian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News