1000 Tahun

Oleh: Dahlan Iskan

1000 Tahun
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - GERAKAN ''Republik'' seperti mati suri. Di Inggris. Wibawa, kebaikan, dan reputasi Ratu Elizabeth membuat minat menjadi republik seperti ditelan bumi.

Tidak akan selamanya. Terutama setelah Sang Ratu meninggal dunia Kamis sore lalu.

"Selangkah lagi Inggris akan menjadi republik," ujar aktivis antikerajaan di sana: Graham Smith.

Baca Juga:

Ia mengakui gerakan republik kalah angin selama Elizabeth menjadi ratu. Rakyat begitu cinta dia.

"Tapi sikap rakyat akan berubah di tangan raja baru," ujarnya. "Mungkin kerajaan Inggris akan berakhir tidak lama lagi. Tepat di saat umurnya 1000 tahun," tambahnya.

Gerakan republik segera memulai kampanye. Lewat medsos dan baliho. Memang jalan menuju penghapusan kerajaan tidak ada. Konstitusi Inggris sama sekali tidak memberi peluang untuk perubahan.

Baca Juga:

Tata cara untuk berubah saja tidak ada. Akan tetapi aktivis republik tidak menyerah. Target mereka adalah referendum. Minta pendapat langsung rakyat. Waktunya belum bisa dipatok tetapi akan tiba.

"Anak muda sekarang kan sudah tidak punya rasa terikat dengan kerajaan," katanya.

Kini Charles III menjadi Raja. Tidak mudah. Zaman berubah kian cepat. Ia dihadapkan pada tantangan melestarikan sistem kerajaan yang hampir 1.000 tahun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News