11 Debt Collector Pengepung Serda Nurhadi Ditangkap, Terungkap Fakta soal Tunggakan Kredit
jpnn.com, JAKARTA - Polisi menangkap sebelas debt collector atau penagih utang yang terlibat melakukan pengepungan terhadap mobil yang dikendarai anggota TNI AD Serda Nurhadi di Jakarta Utara.
Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi mengatakan bahwa kesebelas pelaku itu ditangkap pada Minggu (9/5) pukul 15.00 WIB.
Adapun kesebelas pelaku itu berinisial YAK (23), HEL (27), AM (27), PA (29), GY (27), GL (38), JT (21), HR (25), HHL (26), DS (26), dan JAK (29).
"Dari hasil penyelidikan, berhasil diamankan sebelas pelaku. Dari hasil interogasi awal bahwa yang terdapat dalam video viral itu ada delapan pelaku," kata Nasriadi dalam keterangan tertulis.
Nasriadi menambahkan bahwa dari tangan para pelaku, polisi mengamankan barang bukti, yakni handphone para tersangka, tujuh pasang baju, celana dan helm yang digunakan para tersangka pada saat kejadian.
Selanjutnya polisi juga mengamankan tiga unit sepeda motor, dan surat kuasa penarikan mobil dari clipan finance kepada PT. Anugrah Cipta Kurnia Jaya.
"Didapatkan informasi bahwa mobil jenis Honda Mobilio B 2638 BZK tersebut ada tunggakan kredit leasing Clipan selama delapan bulan," ujar Nasriadi.
Atas perbuatannya, para pelaku dikenakan Pasal 335 KUHPidana tentang Perbuatan Tidak Menyenangkan dan Pasal 53 juncto 365 KUHP tentang Percobaan Pencurian dengan Kekerasan, ancaman hukumannya maksimal sembilan tahun penjara.
Polisi menangkap 11 debt collector yang terlibat pengepungan terhadap mobil yang dikendarai anggota TNI AD Serda Nurhadi.
- TNI Kerahkan Helikopter dan Pesawat untuk Mengevakuasi Jenazah Remaja Asal Sulsel yang Ditembak OPM
- Pangdam Pattimura Melantik Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva Jadi Danrem 151/Binaiya
- Temui Prabowo, KSAU Ingin Pertahanan Udara Diperkuat
- Debt Collector Berulah Lagi, Tarik Paksa Mobil Debitur Menunggak Angsuran
- OPM Sudah Duduki Wilayah Ini 3 Hari, TNI-Polri Lakukan Operasi Penyerangan, Hasilnya
- Letjen Richard Ungkap Kondisi Terkini Homeyo Setelah Diserang OPM 2 Hari Berturut-turut