11 Kejadian Ekonomi Global yang Memengaruhi Pasar Forex
Padahal, dana talangan pemerintah semacam ini tidak pernah ada sebelumnya dalam sejarah modern. Setelah itu, menyusul ketakutan mengenai negara-negara lain yang juga di ujung tanduk berikut dana talangan yang perlu dikeluarkan.
Debat publik yang tidak dapat diabaikan oleh institusi politik Eropa pun mencuat, yang mempertanyakan peluncuran mata uang Uni Eropa 2002 dan manfaatnya.
Tepat pada saat itu, Bank Sentral Eropa (ECB) kebetulan mengumumkan program 'pelonggaran kuantitatif' (QE) untuk menciptakan 1,1 triliun euro lagi.
sebelumnya, pembicaraan untuk membenarkan langkah ini adalah 'deflasi' di seluruh zona Eropa.
Yunani yang saat itu dilanda krisis sebenarnya tidak memenuhi syarat untuk menerima uang Eropa.
Utang publik negara itu tidak dapat dibeli dengan uang yang baru dicetak. Sebaliknya, Athena menerima pinjaman uang Uni Eropa lama dengan pengaturan dan bunga yang sama sekali berbeda.
4. Britania Raya Hengkang dari Uni Eropa 2016
Pemilih Inggris bersepakat meninggalkan Uni Eropa pada 2016 dengan selisih perolehan suara yang sangat kecil, 51,9 persen. Peristiwa itu membuat dunia terkejut.
Akibatnya, masyarakat Inggris menemui persimpangan ketidakpastian ekonomi dan politik. Pemerintah konservatif yang bertanggung jawab juga tidak memiliki jalan keluar yang tepat untuk masalah ini.
Inovasi teknologi pada 2012 turut melahirkan revolusi 'trading mobile’ yang menjadi lompatan besar untuk pasar forex.
- Eman Suherman Dukung UMKM untuk Tingkatkan Ekonomi Majalengka
- Bulan Literasi Kripto Sukses Digelar Selama Mei 2024
- Kinerja Pra-Penjualan Lippo Karawaci Cenderung Bertumbuh, Ini Faktanya
- Kredit Baru KB Bank Tumbuh Dua Kali Lipat Sepanjang Kuartal I 2024
- Cerita Ismi dan Super Roti, Berawal dari Kepepet hingga ke Paris
- Bappebti & PINTU Beberkan Tantangan dan Solusi Investasi Crypto Dalam Negeri