112 Orang Dapat Nama Baru

Visudhi Upasaka Warnai Peringatan Waisak 2554

112 Orang Dapat Nama Baru
112 Orang Dapat Nama Baru
Usai puja bhakti, umat diajak untuk ikut melepas balon pengharapan Waisak 2554 di pelataran ruang Dhammasala, atau ruang utama vihara. Namun tak seberapa lama, fokus acara pun beralih pada Visudhi Upasaka, atau pengukuhan ikrar umat untuk sungguh-sungguh menjalankan ajaran Buddha Dhamma, yang ditandai dengan pembacaan permohonan ikrar serta pemberian nama Buddhis langsung oleh Bhikkhu Dhammadiro Mahathera.

"Sejak pertama kali dibuka pendaftaran untuk Visudhi Upasaka hingga beberapa menit sebelum seremoni dilangsungkan, tercatat ada 112 orang yang berpartisipasi untuk mendapatkan nama Buddhis. Ada umat dari Nunukan maupun Bontang yang ikut mendaftar secara spontan," tutur Feri Go, koordinator pelaksana Visudhi Upasaka ini.

Dengan dipimpin oleh Pandita Madya Padma Dhyana, 112 peserta yang memiliki rentang usia berbeda itu membacakan permohonan Visudhi, yang berisi keinginan mereka untuk sungguh-sungguh menjalankan ajaran Buddha Dhamma dalam kehidupan sehari-harinya. Mereka sendiri sudah menjalankan gladi bersih beberapa kali, sehingga seremoni Visudhi Upasaka kemarin relatif lancar.

"Nama Buddhis di sini bukan menggantikan nama resmi yang tercatat di Kartu Tanda Penduduk (KTP), melainkan nama spiritual layaknya tradisi pemberian nama baptis dalam tradisi spiritual Katolik," jelas Feri pula.

SAMARINDA - Di luar perkiraan panitia, ternyata puja bhakti Detik-detik Waisak yang berlangsung sejak pukul 06.30 WITA di Vihara Muladharma, Jl PM

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News