118 Rumah Terendam Banjir di Pekanbaru

118 Rumah Terendam Banjir di Pekanbaru
118 Rumah Terendam Banjir di Pekanbaru

Banjir seperti ini menjadi langganan warga setiap musim hujan menjelang. Diungkapkan Ketua RT 2 lingkungan tersebut, M Idris (41), warga sudah cukup lama meminta kepada pemerintah agar menanggulangi masalah banjir yang mereka alami.’’Air dari Minas dan Muara Fajar mengalir kesini semua. Sedangkan alirannya hanya melewati gorong-gorong di Jalan Leighton 2, bukan Jembatan. Jadi kalau air banyak pasti banjir,’’ ujarnya.

Dikatakannya lagi, masyarakat sudah sering meminta kepada Lurah dan Camat agar melakukan pengerukan pada aliran yang kecil tersebut, namun hingga saat ini belum ada tanggapan dari pemerintah.’’Mereka bilang itu tanggung jawab developer,’’ kata Idris heran.

Untuk tempat bermalam hingga banjir benar-benar surut, beberapa masyarakat ada yang tetap tidur di dalam rumahnya, ada juga yang memanfaatkan tenda PMI yang ada di sana.’’Usai menerima kabar pagi bahwa disini ada banjir, Sabtu pagi sekitar pukul 11.00 WIB, kita langsung turun. Pukul 14.00 WIB kita dirikan dua tenda pleton agar bisa dimanfaatkan masyarakat,’’ ujar Kasubdiv Penanggulangan Bencana PMI Provinsi Riau, Deden Eka PB pada Riau Pos.

Diterangkan olehnya sebagai bantuan awal bagi warga korban banjir, selain mendirikan dua tenda pleton, delapan buah terpal juga disiapkan.’’Antisipasi untuk malam ini kita dirikan tenda. Kalau air naik lagi, masyarakat sudah bisa menggunakan,’’ ujar Deden.

PEKANBARU - Akibat hujan deras yang berkepanjangan melanda Kota Pekanbaru sejak Jumat (23/12) malam, 118 rumah yang dihuni oleh 472 jiwa di Jalan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News