12 Jiwa Hilang Tertimbun Longsor
Satu Orang Ditemukan Dalam Keadaan Meninggal

Sekitar pukul 17.00 sore kemarin, dikabarkan Karmuji berhasil ditemukan dari balik reruntuhan. Saat itu Karmuji dikabarkan masih dalam keadaan selamat. Hanya saat coba dikonfirmasi, belum ada narasumber yang dapat dihubungi.
Atas kejadian tersebut, kepala pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus, Jumadhi mengatakan, saat ini proses evakuasi belasan warga itu sudah diusahakan. Hanya karena medan yang begitu sulit sehingga masih harus diupayakan lagi.
"Rencananya, siang ini kami akan mendapatkan bantuan satu peleton dari artileri pertahanan udara (Arhanud) untuk evakuasi korban longsor itu," ujar Jumadhi.
Sementara itu, sekretaris daerah (Sekda) Kudus Noor Yasin, mengaku akan melakukan kajian terjadinya bencana tersebut. Muncul wacana dilakukannya relokasi bila saja daerah tersebut dirasa memang membahayakan.
"Sebelumnya memang belum pernah terjadi hal seperti ini. untuk itu perlu kita lakukan evaluasi," terang Noor Yasin.
Hal senada pun turut diungkapkan oleh, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat diwawancarai dalam kunjugannya di posko pengungsian di Kudus kemarin. Dia mengatakan, pihaknya akan menawari kemungkinan relokasi terhadap warga yang rumahnya berpotensi terjadi bencana.
"Tinggal mereka mau atau tidak. Kalau mau, tentu kita siap," terang Ganjar.(ben)
KUDUS - Kabar duka muncul dari dukuh Kambangan, desa Menawan, Gebog, Kudus, Jawa Tengah. Setidaknya 12 orang dilaporkan tertimbun tanah longsor yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota