12 Provinsi Disiapkan Hadapi Bencana Gunung Api Terburuk
Tujuan utama bimbingan kontijensi itu adalah meminimalkan korban jiwa dan membuat pengungsi nyaman di pengungsian sembari menunggu bencana usai. Selain itu, meminimalkan kerusakan yang terjadi akibat aliran lava pijar maupun lahar hujan. Dalam rencana kontijensi juga akan terungkap perlu tidaknya relokasi penduduk secara permanen jika terjadi bencana.
Setelah Jatim, bimbingan akan dialihkan ke provinsi lain. Terutama, daerah yang masyarakatnya tinggal berdekatan dengan gunung api. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat, ada 12 Provinsi yang memiliki gunung api aktif. Di antaranya, Aceh, Sumut, Sumbar, Bengkulu, Jabar, Jateng, Jatim, Bali, NTB, NTT, Sulut, dan Maluku Utara.
Saat ini, ada empat gunung api yang tingkat bahayanya ada di level III atau siaga. Yakni, Sinabung (Sumut), Soputan (Sulut), Karangetang (Sulut), dan Lokon (Sulut). Selebihnya, ada 19 gunung yang berstatus waspada atau level II. Delapan di antaranya berada di Pulau Jawa. Yakni, Gunung Slamet, Raung, Kelud, Papandayan, Ijen, Dieng, Bromo, dan Semeru.(byu)
JAKARTA - Belum semua pemerintah daerah siap menghadapi bencana gunung api di Indonesia menunjukkan jika belum semua Pemerintah daerah siap menghadapi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pesawat Terjatuh di BSD, 3 Penumpang Meninggal
- Berkunjung ke Desa Pambotanjara, Mensos Risma Janji Carikan Sumber Air Bersih Terdekat
- Setelah dari Amerika Serikat, Menteri AHY Langsung ke Bali Hadiri World Water Forum
- Pendaftaran CPNS 2024: 5 Hari Dibuka, Sebegini Jumlah Peserta Pilih Instansi, Mengejutkan
- Selamat Jalan Prof Salim Said, Jenazah Dimakamkan di Liang Kubur Sang Ibu
- Anggap Cederai Rasa Keadilan, KMI Desak KPK Tinjau Ulang Kasus Korupsi Lucianty