12 Rumah Sakit Terindikasi Gunakan Vaksin Palsu
Jumat, 08 Juli 2016 – 06:40 WIB
Dia menuturkan, dari pemeriksaan selama ini, diketahui omzet setiap produsen vaksin palsu itu dalam sekali transaksi minimal Rp 200 juta. Belum lagi bila dalam sebulan ada beberapa transaksi.
Sebelumnya, Bareskrim telah memeriksa empat perawat rumah sakit yang membeli vaksin palsu. Kandungan berbahaya dari delapan sampel vaksin juga dipastikan tidak ada. Hanya, kandungan vaksin palsu itu tidak berguna untuk tubuh. (idr/c11/agm)
JAKARTA - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri masih terus mendalami kasus vaksin palsu. Salah satu yang ditelisik adalah alasan dan cara rumah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kementan Meluncurkan Kawasan HDDAP 10.000 Hektar di 13 Kabupaten
- Jamkrindo Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat
- Hadiri Puncak Peringatan HUT Ke-44 Dekranas, Tyas Fatoni Turut Kenalkan Wastra Sumsel
- Polisi Bongkar Makam Pelajar yang Tewas Dianiaya Teman Sendiri
- Dittipidum Bareskrim Turunkan Tim Bantu Polda Jabar Memburu 3 Pembunuh Vina
- MK Enggan Komentari RUU Mahkamah Konstitusi