13 Lembaga Non Struktural Dihapus
39 Lembaga Lainnya Diabung
Rabu, 02 Desember 2009 – 21:05 WIB
13 Lembaga Non Struktural Dihapus
JAKARTA- Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi mengungkap bahwa pemerintah akan menghapus 13 lembaga non struktural. Selain itu, pemerintah juga menggabungkan 39 lembaga lainnya untuk merampingkan lembaga-lembaga non struktural yang jumlah saat ini mencapai 92 lembaga.
"Kajian untuk penghapusan dan penggabungan lembaga non struktural itu tengah dilakukan oleh 14 universitas antara lain UGM, UNDIP, USU, UNPAD, Unand, UI, UNSOED, dan UNAIR. Berdasarkan kajian itu, nantinya Setneg akan memutuskan bahwa perampingan dilakukan dengan cara membubarkan atau menggabungkan lembaga non struktural yang fungsinya sama," kata Sudi Silalahi, dalam rapat kerja dengan Komisi II di gedung DPR, Jakarta, Rabu (2/12).
Baca Juga:
Mensesneg menjelaskan, perampingan ini perlu dilakukan karena keberadaan lembaga tersebut sudah tidak diperlukan lagi seiring dengan membaiknya kepercayaan rakyat terhadap kinerja pemerintahaan. Sementara lembaga-lembaga non struktural itu kebanyakan dibentuk pada zaman orde baru dimana pada saat itu kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan mengalami penurunan.
“Karena rakyat tidak percaya, maka banyak dibentuk lembaga-lembaga independen untuk melakukan fungsi pengawasan terhadap pemerintahaan saat itu. Sementara saat ini, pemerintahan semakin baik sehingga kekeliruan era dulu sudah berkurang,” terangnya.
Sementara Anggota Komisi II, Mestariyani Habie mendukung langkah Setneg untuk merampingkan beberapa lembaga non struktural sebagai upaya mereformasi birokrasi. "Pemerintah hendaknya tidak hanya menaikkan gaji departemen atau lembaga saja, tapi juga harus merampingkan lembaga-lembaga yang tidak terstruktur namun membenani APBN,” ujar Mestariyani.
JAKARTA- Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi mengungkap bahwa pemerintah akan menghapus 13 lembaga non struktural. Selain itu, pemerintah
BERITA TERKAIT
- Selidiki Aduan Soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Bareskrim Polri Telah Periksa 26 Orang Saksi
- Wamenkumham Bicara soal RUU KUHAP dalam Ranah Penegakan Hukum
- PPPK Berbinar Lihat Saldo Rekeningnya 'Gendut', Pak Topo: Terima Kasih, Presiden Prabowo
- Pegadaian Beri Reward Umrah Bagi Para Agen Hebat
- Mengenal Pola Hidup Sehat Bhikkhu Thudong, Selepas Tengah Hari Hanya Konsumsi Minuman
- TASPEN Dorong Budaya Kerja Aman dan Inklusif Lewat Edukasi Cegah Perundungan