1.383 Orang di Papua Barat Pernah Kontak dengan Pasien COVID-19

1.383 Orang di Papua Barat Pernah Kontak dengan Pasien COVID-19
Salah seorang pasien positif COVID-19 dari kelompok OTG di Manokwari (tengah), dinyatakan sembuh setelah menjalani karantina selama 24 hari di RSUD Provinsi Papua Barat. Foto: Antara/Toyiban

Di Kota Sorong data konfirmasi positif pada 29 Mei 2020 sebanyak 54 kasus.

Dari jumlah tersebut 44 di antaranya dari kelompok OTG, delapan dari ODP dan dua dari PDP.

Di Kabupaten Teluk Bintuni dari 41 positif saat itu 40 dari OTG dan hanya satu dari kelompok ODP.

Kabupaten Sorong dari 32 kasus positif, 25 orang dari OTG dan tujuh ODP. Raja Ampat dari 16 kasus, delapan dari ODP, tujuh dari OTG serta satu dari PDP. Kabupaten Manokwari, dari delapan konfirmasi positif, lima dari OTG, dua dari ODP dan satu dari PDP.

Di Teluk Wondama dengan tiga konfirmasi positif seluruhnya dari kelompok OTG. Fakfak dua kasus seluruhnya dari ODP, Kaimana satu kasus positif dari OTG. Sedangkan satu kasus di Kabupaten Manokwari Selatan berasal dari kelompok PDP.

Menurut dia, peningkatan jumlah OTG berlangsung seiring dengan penambahan pasien positif.

"Hari di Papua Barat ada tambahan 31 OTG. 21 dari Teluk Bintuni, empat dari Kabupaten Sorong, tiga Manokwari dan tiga dari Raja Ampat," ujarnya.

Pada Senin 1 Juni 2020 tidak ada tambahan pasien positif di Papua Barat. Berdasarkan data Minggu 31 Mei jumlah warga positif COVID-19 di provinsi tersebut sebanyak 168 orang. (antara/jpnn)

Ribuan warga yang kini masuk dalam kategori OTG itu memiliki peluang besar tertulari virus corona.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News