14 Desa di Purwakarta Waspada Longsor
jpnn.com - PURWAKARTA - Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Purwakarta melansir sedikitnya 14 Desa di wilayah setempat waspadai bencana longsor saat musim penghujan datang.
Kepala Dinas ESDM, Kabupaten Purwakarta, Tarsamana Wawan Setiawan mengatakan, kendati hujan yang turun di wilayah kerjanya belum terlalu intens, tapi jajarannya sudah jauh-jauh hari mewaspadai bencana yang diakibatkan pergantian musim ini.
"Bencana longsor, termasuk yang terus kami waspadai saat datangnya musim hujan. Dari pemetaan kami, ada 14 desa yang rawan longsor," ujarnya kepada Pasundan Ekspres (JPNN Grup), Jumat (7/11).
Adapun, lanjut Wawan, 14 desa itu, antara lain Desa Cianting, Sukajaya, Cijantung dan Panyindangan di Kecamatan Sukatani. Kemudian, Desa Sukadami, Ciawi dan Taringgul Tonggoh Kecamatan Wanayasa.
Selain itu, Desa Salam Mulya Kecamatan Pondoksalam. Desa Parakan Lima dan Cisalada Kecamatan Jatiluhur. Desa Sawit Kecamatan Darangdan. Desa Ciherang, Cidahu, dan Kertajaya Kecamatan Pasawahan.
"Tak hanya di 14 desa, dua kelurahan yang terdapat di Kecamatan Purwakarta pun masuk pemetaan daerah rawan longsor. Masing-masing, Kelurahan Sindangkasih, dan Nagri Kidul," paparnya.
Pihak dinas, lanjut Wawan, telah melakukan pengawasan secara intensif di wilayah-wilayah tersebut. Apalagi, bencana musiman ini kerap terjadi di wilayah itu saat pergantian musim (kemarau-hujan).
"Jika menilik dari kondisi Kabupaten Purwakarta yang sebagian wilayahnya terdiri dari tanah lempung sangatlah berpotensi terjadi longsor saat musim hujan," imbuhnya.
PURWAKARTA - Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Purwakarta melansir sedikitnya 14 Desa di wilayah setempat waspadai bencana longsor
- Banjir di OKU, Kapolda Sumsel Kirim Bantuan untuk Masyarakat
- 57 Prajurit dari Yonif 754 Pemukul Cepat Lintas Medan Bergerak ke Markas KKB
- Ingat Ya, Kontrak Kerja PPPK 5 Tahun, tetapi Baru Setahun Bisa Dipecat
- TNI AL Bersama Tim SAR Gabungan Evakuasi Warga Desa Kadundung dan Saronda Terdampak Banjir
- Menjelang Pendaftaran PPPK 2024, Guru ASN di Sekolah Swasta Ditarik Lagi
- Penjelasan Polisi soal 42 Balita Keracunan Makanan di Majene