14 Hari Misterius di Riyadh, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Senin, 20 November 2017: Beredar rumor Saudi menyandera dua anak Hariri, Loulwa dan Abdelaziz. Mereka tidak diajak ke Prancis. Hariri hanya datang bersama istrinya, Lara Al Azm, dan putra tertuanya, Houssam.
’’Kami tidak punya alasan untuk khawatir. Dia meninggalkan dua anaknya di Riyadh karena mereka berpikir itu yang terbaik,’’ bunyi pernyataan dari kantor kepresidenan Prancis.
Selasa, 21 November 2017: Hariri kembali pulang ke Beirut.
’’Di sana saya akan menegaskan sikap saya setelah bertemu Presiden Aoun,’’ kata Hariri sebelum terbang ke Beirut.
Rabu, 22 November 2017: Hariri menyatakan menunda pengunduran dirinya.
”Saya akan bertahan di sini bersama kalian semua. Kita akan bersama-sama membela Lebanon, stabilitas Lebanon, dan paham Arab di negara ini,” katanya.
Hariri dan Arab Saudi memang membantah telah terjadi penyekapan atau penahanan. Tapi, bantahan itu berbenturan dengan fakta yang ada.
Redaktur & Reporter : Adil
- Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Baik dari Mata Uang Negara Lain
- Arab Saudi Dukung Indonesia Bidding Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ini Buktinya
- Indonesia Punya UMKM, Modal Kuat Perekonomian untuk Hadapi Dampak Konflik Timur Tengah
- Jelajahi Arab Saudi dan Temukan Keindahan Sejati Arabia di Jakarta
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- Cegah Dampak Konflik Timteng Meluas, Indonesia tak Boleh Lengah