14 Tim Asing Ikuti Tour de Singkarak

Di tempat yang sama, Dirjen Pemasaran Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, DR Sapta Nirwandar didampingi Wakil Gubernur Sumatera Barat, Marlis Rahman, mengatakan, Tour de Singkarak merupakan even balap sepeda internasional pertama yang digelar di Sumatera Barat. “Tour de Singkarak merupakan event yang memadukan kegiatan olahraga balap sepeda dengan wisata (sport tourism),” ujarnya.

Meski hanya menggelar event olahraga, kata Sapta, efeknya untuk kemajuan pariwisata Indonesia, khususnya Sumatra Barat yang memiliki keindahan alam, seni budaya yang unik dan kulinernya yang khas, akan sangat besar. “Tahap pertama kita memang ingin memperkenalkan indahnya danau Singkarak, danau Diateh dan Danau Dibawah sebagai ikon pariwisata Ranah Minang. Tetapi pada gilirannya kita ingin memberitahu kepada dunia bahwa ada Padang, ada Lembah Anai, ada Sate Mak Syukur, ada Ngarai Sianok, ada Sawahluntodan lain-lainnya itu,” ujar Sapta antusias.

Sementara Wakil Gubernur Sumatera Barat Marlis Rahman, memastikan pelaksanaan event balap sepeda internasional dengan 4 etape tersebut sudah siap untuk digelar. Pemda Sumbar, kata Marlis, siap memuluskan kondisi jalan sepanjang 459 km yang bakal dilalui dalam tour tersebut. “Insya Allah, sampai hari H semuanya sudah selesai. Sekarang sudah 85 persen siap,” ujar Marlis.

Rencananya, hari ini dan besok, pihak PB ISSI bersama delegasi badan dunia balap sepeda Union Cycliste Internasional (UCI) akan melakukan gladi resik melibatkan 25 personil pengawalan lintasan (Patwal) dan Tim Pengawas Lintasan (Marshall).