144 Patok Batas RI - Malaysia di Wilayah Timur Kalbar Hilang, Begini Penjelasan Letkol Inf Andri

144 Patok Batas RI - Malaysia di Wilayah Timur Kalbar Hilang, Begini Penjelasan Letkol Inf Andri
Dansatgas Pamtas Yonif 144/JY Letkol Andri Suratman sedang menyampaikan paparan dalam rapat koordinasi bersama Tim Komenko Polhukam dan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, di Gedung DPRD Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (8/3/2022). ANTARA/Teofilusianto Timotius (Teofilusianto Timotius)

jpnn.com, KAPUAS HULU - Sebanyak 144 patok batas Indonesia - Malaysia di wilayah timur Kalimantan Barat dinyatakan hilang terhitung sejak 1 Juni 2021 hingga 28 Februari 2022. 

Komandan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Dansatgas Pamtas) RI-Malaysia Yonif 144/JY Letkol Inf Andri Suratman menyatakan pihaknya berkali-kali melakukan patroli memastikan keberadaan patok batas tersebut, tetapi tidak ditemukan. 

“Kami nyatakan 144 patok batas RI-Malaysia hilang. Itu sudah kami sampaikan berjenjang kepada pimpinan,” kata Andri saat menyampaikan paparannya pada rapat koordinasi dengan Tim Kemenko Polhukam di gedung DPRD Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Selasa (8/3). 

Andri menjelaskan jumlah patok batas di wilayah penugasan operasi Yonif 144/JY di tiga kabupaten wilayah timur Kalbar sebanyak 2.416. Sebanyak 77 patok di antaranya dalam kondisi rusak, dan 144 dinyatakan hilang. 

Menurut dia, patok batas yang hilang tersebut disebabkan banyak faktor diantaranya kondisi alam.

"Banyak hilang karena faktor alam longsor dan sebagainya," ucap Andri.

Dia juga menyebutkan di daerah perbatasan RI - Malaysia yang menjadi wilayah operasinya, terdapat 31 jalur tidak resmi atau yang biasa dikenal dengan istilah "jalan tikus".

Andri menjelaskan jalan tikus yang dimaksud merupakan jalan yang biasa digunakan masyarakat, bahkan bisa dilalui menggunakan kendaraan roda empat.

Sebanyak 144 patok batas RI - Malaysia di wilayah timur Kalbar hilang, begini penjelasan Letkol Inf Andri Suratman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News