145 Napi Ditempatkan di 2 Lapas Nusakambangan, Dijaga Ketat
jpnn.com, CILACAP - Sebanyak 145 napi teroris yang terlibat penyanderaan di Rutan Salemba Cabang Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Kamis (10/5) pagi dikirim ke Lapas Pasir Putih, Nusakambangan Cilacap, Jateng.
Dengan penjagaan ketat, 145 napi teroris tersebut diangkut 9 Bus Polisi yang tiba di Dermaga Wijayapura Pelindo III Pelabuhan Tanjung Intan pukul 17.10 langsung dibagi ke dua kapal pengangkut. Tiga Bus dan mobil pendamping ikut Kapal pertama langsung masuk kapal pertama yang sudah disiapkan, dan 6 bus sisanya diangkut kapal kedua.
Hanya perlu 30 menit, tepatnya pukul 17.40, kedua kapal dengan 9 bus berisi narapidana teroris tersebut melaju dari Wijayapura menuju Dermaga Sodong Pulau Nusakambangan.
Pantauan Radarmas (Jawa Pos Group), Kapolres Cilacap dan Dandim 0703 Cilacap ikut serta dalam kapal pengangkut napi teroris tersebut.
Sebelum kedatangan narapidana, Kapolres Cilacap, AKBP Djoko Julianto, mengatakan, nantinya napi teroris tersebut akan dibagi dalam dua lapas, di antaranya Lapas Pasir Putih. "Hasil koordinasi. Nanti ditempatkan di dua lapas," ujarnya.
Dia memastikan sudah ada kesiapan penjagaan baik dari personel lapas dan kepolisian di Nusakambangan. Penjagaan perpindahan napi dari Rutan Salemba Cabang Mako Brimob ke Nusakambangan melibatkan 650 personel. Mereka penggabungan dari Polres Cilacap, TNI, dan Brimob Polda Jateng. (nas/)
Sebanyak 145 napi teroris yang terlibat kerusuhan di Rutan Salemba Cabang Mako Brimob ditempatkan di dua Lapas di Nusakambangan, dengan penjagaan ketat.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Ada Napi Terorisme di Nusakambangan Ogah Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024
- Bersafari di Cilacap, Ganjar Kembali Suarakan Ide Menghukum Koruptor di Nusakambangan
- Eks Napiter Siap Kawal Nataru dan Pemilu 2024 dengan Aman-Damai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor
- Apresiasi dari Akademisi untuk Ide Ganjar soal Penjarakan Koruptor di Nusakambangan
- Pejabat Korup Bikin Muak, Prof Henri Puji Ide Ganjar soal Nusakambangan buat Koruptor