Mapolrestro Bekasi Kota Dijaga Ketat

Mapolrestro Bekasi Kota Dijaga Ketat
Anggota Densus mengamankan rutan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Kamis (10/5). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, BEKASI - Markas Kepolisian Resor Metropolitan (Mapolrestro) Bekasi Kota dijaga ketat.

Hal ini dilakukan usai insiden keji tahanan teroris di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, yang menyebabkan lima anggota kepolisian meninggal dunia.

Di Mapolrestro Bekasi Kota misalnya, sejumlah personel kepolisian bersenjata laras panjang berjaga di pintu-pintu masuk Polres.

Mereka juga memeriksa setiap tamu yang datang dengan menggeledah tas, maupun barang bawaannya saat masuk ke Polres.

Kabag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing, mengakui usai insiden di Mako Brimob Depok penjagaan Polres lebih diperketat.

“Penjagaan setiap harinya kami lakukan sesuai SOP yang ada, terkait adanya insiden ini tentunya kami tingkatkan dan lebih waspada,” ujar Erna, Kamis (10/5)

Erna mengungkapkan jumlah personel untuk penjagaan ditambah tiga personel yang awalnya lima personel di pintu masuk utama, dan dua personel di tiap pintu masuk lainnya.

Selain memperketat penjagaan pintu masuk, pihaknya juga lebih memperketat penjagaan di ruang tahanan.

Setelah insiden di Mako Brimob Depok penjagaan Polres kini menjadi lebih diperketat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News