15 Desember, PLN Sambung 1.000 MW Pelanggan Bisnis dan Industri

15 Desember, PLN Sambung 1.000 MW Pelanggan Bisnis dan Industri
15 Desember, PLN Sambung 1.000 MW Pelanggan Bisnis dan Industri
"Calon pelanggan silakan menyampaikan pengaduan dengan mencantumkan nama, daya yang diminta, peruntukan listrik, status pembayaran biaya penyambungan, serta kesulitan yang dialami. PLN Pusat akan langsung memantau dan memastikan proses penyambungan berjalan dengan lancar," ungkapnya.

Lebih lanjut, Dahlan mengatakan bahwa program ini juga dimaksudkan untuk melenyapkan praktek pungutan liar (pungli), percaloan, dan kecurangan-kecurangan lainnya dalam pelayanan sambungan baru yang merugikan pelanggan. Makanya, PLN kini menerapkan strategi jemput bola, dengan langsung mencari pelanggan.

Disebutkan, permohonan penyambungan juga diproses secara transparan. Calon pelanggan tidak akan dibebani dengan biaya tambahan, seperti pembangunan jaringan (jika memerlukan perluasan) atau pembelian trafo distribusi. Deangan arti, biaya penyambungan yang dibayar sesuai dengan biaya penyambungan standar.

"PLN optimis program ini akan berjalan dengan sukses. Hal ini karena dari sisi pasokan, PLN akan mendapat tambahan daya dari proyek-proyek percepatan 10.000 MW tahap I yang selesai dibangun, di antaranya PLTU Labuan Banten unit 2 berkapasitas 300 MW, PLTU Indramayu unit 1 (dengan) kapasitas 330 MW, dan PLTU Suralaya berkapasitas 625 MW. Di samping itu, juga sedang dilakukan repowering PLTU Muara Karang, yang akan menambah kapasitas pembangkit sebesar 400 MW, dari semula 300 MW menjadi 700 MW," pungkasnya. (yud/jpnn)

JAKARTA - Sebagai langkah lanjutan untuk menuntaskan daftar tunggu sambungan listrik, PT PLN (Persero) kembali membuat gebrakan. Setelah berhasil


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News