153 Preman Jalanan Berkeliaran di Surabaya
Jumat, 08 Desember 2017 – 19:12 WIB
Mereka kerap meminta uang kepada para pengendara. Jukir liar misalnya.
Banyak di antara mereka yang mematok tarif tidak masuk akal. Hanya untuk parkir di badan atau bahu jalan, pengendara harus bayar Rp 5 ribu.
Laporan memang tidak pernah masuk ke kepolisian. Namun, sebagai pengendara, polisi yang akrab disapa Leo tersebut juga merasakan dampaknya.
"Warga memang tidak pernah melapor. Tapi, mereka nggerundel," terangnya.
Langkah tersebut, menurut Leo, merupakan upaya antisipatif untuk mencegah kejahatan. Kemarin para preman yang diamankan itu didata.
"Apabila suatu saat terjadi sesuatu, kami tahu harus mencari ke mana," tegas mantan Wakasatreskoba Polrestabes Surabaya tersebut. (bin/c11/git/jpnn)
Polisi kepung daerah yang rawan premanisme
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Oknum Polisi yang Terlibat Kecelakaan Hingga Tewaskan Dua Orang di Bogor Diperiksa Propam
- Pelaku Pembunuhan di Tanjung Lago Banyuasin Menyerahkan Diri ke Polisi
- Pria di Pekanbaru Nekat Bakar Musala, Ternyata Ini Motifnya
- Tumpukan Narkoba Ganja Itu Seharga Rp 200 Juta, Dijual kepada Pelajar & Mahasiswa
- Promosikan Judi Online, Selebgram Diciduk Polisi, Jangan Kaget
- Selebgram Asal Bandung Ditangkap Polisi Gegara Mempromosikan Judi Online