Selebgram Asal Bandung Ditangkap Polisi Gegara Mempromosikan Judi Online

jpnn.com - CIANJUR - Seorang selebgram asal Bandung, Jawa Barat, berinisial BJW (26) harus berurusan dengan polisi.
BJW diciduk Polres Cianjur karena mempromosikan situs judi online di internet.
Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengatakan penangkapan selebgram asal Bandung itu berawal dari patroli Tim Cyber Polres Cianjur, setelah adanya atensi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberantas judi online.
"Patroli siber menemukan akun media sosial di Instagram mempromosikan situs judi online, sehingga petugas melakukan penelusuran dan menangkap pemilik akun," katanya di Cianjur, Jumat (3/5).
Dia menjelaskan bahwa pelaku mempromosikan tiga akun judi online di akunnya di media sosial, dengan keuntungan dari satu akun sekitar Rp 15 juta sampai Rp 30 juta per bulan.
Petugas pun kemudian langsung mencari keberadaan pelaku. Lalu, pelaku ditangkap di rumahnya di wilayah hukum Kota Bandung, dengan sejumlah barang bukti termasuk akun Instagram. Pelaku langsung digiring ke Mapolres Cianjur guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Pelaku akan dijerat dengan Pasal 45 Juncto Pasal 27 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Juncto Pasal 303 KUHP dengan ancaman kurungan 10 tahun penjara," katanya.
Dia menambahkan sejak adanya instruksi Presiden Jokowi, pihaknya menggencarkan patroli siberi di media sosial guna memberantas judi online.
Selebgram asal Bandung ditangkap polisi gegara mempromosikan judi online. Pelaku meraup untung puluhan juta rupiah.
- Bandar Narkoba Diringkus Polda Kalteng Dijerat Pasal Pencucian Uang, Terancam Lama di Penjara
- Tambah Kekuasaan Bukan Memperbaiki Pengawasan, RUU Polri Dinilai Menyimpang
- Sepanjang April 2025, Polresta Bandar Lampung Ringkus 28 Tersangka Narkoba
- Polisi Amankan Pedemo Perusak Mobil Polisi saat May Day di Bandung
- Kabareskrim Bicara Judi Online, Ada Kata Iming-Iming dan Kebohongan
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang