16 Negara Pastikan Hadir di Majapahit Travel Fair 2016

16 Negara Pastikan Hadir di Majapahit Travel Fair 2016
Menpar Arief Yahya. Foto: Pojoksatu

jpnn.com - SURABAYA - Sedikitnya 118 buyers dari 16 negara memastikan diri turut berpartisipasi di Majapahit Travel Fair (MTF) 2016. Event pertemuan antara buyers dan sellers itu rencananya bakal dilangsungkan di Grand City Convex Surabaya, 14-17 April. 

Jumlah itu sudah confirm hadir hingga 22 Maret 2016, dan kemungkinan masih bisa bertambah banyak pelaku bisnis pariwisata yang bakal meramaikan MTF.

”Kegiatan utama di Majapahit Travel Fair adalah Tabel-Top Business Meeting yaitu pertemuan antara penjual dan pembeli industri travel dan pariwisata. Paket tour and travel yang disiapkan oleh pelaku bisnis kita, ditawarkan dengan industry dari negara lain,” ujar Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Surabaya, Susari Ningsih di Surabaya, Kamis (24/3).

MTF merupakan pameran industri perjalanan dan pariwisata terbesar di Provinsi Jawa Timur. Acaranya akan menampilkan perwakilan industri pariwisata termasuk operator wisata dan perwakilan tujuan wisata yang ada di Jawa Timur dan daerah lainnya. Tahun lalu, acara table top business meeting ini sukses besar, dan terealisasi dengan baik.

”Setiap tahun MTF sukses memfasilitasi ratusan peserta yang akan menggelar pameran bisnisnya dari dalam dan luar negeri, termasuk dari negara-negara di Asia dan beberapa wilayah di Eropa. Pameran ini melibatkan agen-agen perjalanan, hotel, promosi tempat wisata, dan lainnya. Semua akan berkumpul bersama,” ujarnya.

Surasi menambahkan, buyer yang berasal dari 16 negara itu antara lain Malaysia, Singapura, Myanmar, Brunei Darussalam, Thailand, Filiphina, Kamboja, Vietnam, Jepang, Belanda, Italia, India, China, Hongkong, Bangladesh dan Saudi Arabia. Singapore dan Malaysia adalah pasar utama ke Indonesia.

Selain itu, juga ada buyer dalam negeri  sebanyak 16 orang. Sellernya ada 66 industri pariwisata yang terdiri dari 38 industri pariwisata Jatim dan 28 industri pariwisata dari luar Jatim, seperti Jakarta, Bali, Jawa Barat, Banten, Yogyakarta, NTB, dan Kep. Riau.

”Saya yakin, jumlah itu akan terus bertambah banyak, karena industry di sector pariwisata memang sedang bertumbuh dan bergairah. Batas akhirnya, sampai pendaftaran travex ditutup, kami masih available untuk menerima tambahan,” ujarnya yang menjelaskan, bahwa di sinilah pasar riil industry pariwisata.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News