16 Pria dan Wanita Berendam di Rawa Tanpa Busana, Warga Geger, Polisi Ambil Tindakan

16 Pria dan Wanita Berendam di Rawa Tanpa Busana, Warga Geger, Polisi Ambil Tindakan
Belasan pria dan wanita berendam di rawa tanpa buaana. Foto: tangkapan layar Instagram @fakta_banten

jpnn.com, BANTEN - Warga Desa Karang bolong, Cigeulis, Pandeglang, Banten, dikagetkan kehadiran sekelompok orang yang melakukan ritual berendam di rawa tanpa busana, pada Kamis (11/3) siang.

Kejadian yang juga viral di media sosial itu langsung mendapat mendapat tindakan dari Polres Pandeglang.

Kini, belasan orang di Desa Karang bolong, Cigeulis itu sudah diamankan aparat.

Pelaku ritual yang telah diamankan tercatat sebanyak 16 orang yang terdiri dari pria dan wanita.

Mereka diduga mengikuti aliran sesat Hakekok Balaksuta.

Wakapolres Pandeglang Kompol Ricky Crisma Wardana mengatakan belasan warga Cigeulis pengikut aliran Hakekok Balakasuta tersebut diamankan untuk didalami.

Aliran sesat tersebut, kata dia, mengadopsi ajaran Hakekok yang dibawa oleh almarhum E kemudian diteruskan ke saudara A dengan ajaran Balakasuta dari saudara A warga Cibaliung, Bogor.

“Saat ini masih dalam penyelidikan Satreskrim kemudian berkoordinasi dengan Bakorpakem (Badan Koordinasi Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat), yang diketuai oleh Bapak Kajari Kabupaten Pandeglang, untuk memutuskan aliran ini termasuk aliran sesat atau bukan,” katanya.

Warga Desa Karang bolong, Cigeulis, Banten, digegerkan kehadiran sekelompok orang yang melakukan ritual berendam di rawa tanpa busana

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News