16 Travel Agents dan Tour Operator Prancis Famtrip ke Joglosemar dan Bali

16 Travel Agents dan Tour Operator Prancis Famtrip ke Joglosemar dan Bali
Foto: source for JPNN.com

Itu karena, ketiga daerah memiliki potensi di bidang budaya, belanja, dan kuliner, untuk mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). ”Semoga mereka juga membuat paketnya ke Solo setelah mengetahui Jogja dan Solo. Karena, salahsatu alasan turis mancanegara datang ke Indonesia adalah melihat wisata alam budaya dan karya manusia. Sesuai portofolio pasar pariwisata sektor wisata alam menyumbang 35 persen dan buatan manusia 5 persen,” ujar Pitana.

Sekadar informasi, wisata budaya menyumbang pasar terbesar mencapai 60 persen. Wisata budaya masih terbagi menjadi warisan budaya dan sejarah sebesar 20 persen, belanja dan kuliner 45 persen, serta wisata kota dan desa sebesar 35%. Berdasarkan data tersebut, Kota Jogja, Solo, dan Semarang, layak masuk daftar daerah yang di-branding dalam pemasaran pariwisata internasional.

Untuk branding pemasaran di mancanegara, Kota Jogja, Solo, maupun Semarang bisa mengusulkan pilihan tematik keunggulan daerahnya masing-masing. Seperti keris, batik, serta beragam kekayaan budaya maupun kulinernya. Khusus Kota Jogja ditarget 100 ribu wisman atau naik 11,11% karena tahun sebelumnya sebesar 90 ribu orang, sedangkan Solo ditarget mampu mendatangkan 30 ribu wisman atau naik 100 % dibanding tahun sebelumnya yang hanya 15 ribu orang.

”Bandara Adisucipto dan Ahmad Yani yang masuk great Jogyakarta memiliki kontribusi besar sebagai pintu masuk utama wisman. Bisa dikunjungi setelah dari Bali atau sesudah dari Semarang dan Jogja,” kata Pitana.

Jogjakarta dan Semarang juga sudah memiliki 3A, yang dipopulerkan Menpar Arief Yahya dengan atraksi, akses, dan Amenitas. Hotel, resto, kafe, mal, convention center, exhibition termasuk dalam amenitas, yang memang harus disiapkan untuk semua level.

“Jika ingin menggenjot wisman, maka akomodasi dan segala kelengkapannya harus disiapkan dengan baik juga, buat mereka senyaman mungkin saat lewat darat dari Jogja maupun ke Solo atau sebaliknya,” tambah pria yang biasa disapa Profesor Pitana itu. 

Pitana juga meminta aktifkan connection Joglosemar. Di mana masing-masing bandaranya sudah berstatus internasional.“Jadi kelak orang mau ke Joglosemar, bisa via Adi Sucipto Jogja, Adi Sumarmo Solo dan Ahmad Yani Semarang, lalu dikoneksi melalui overland atau jalur darat,”tandasnya. (jpnn)


JOGJKARTA - Sebanyak 16 wisatawan asal Prancis diboyong ke Indonesia untuk melakukan familization trip ke Jogjakarta, Solo dan Bali pada tanggal


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News