1.608 Guru Hanya Lulusan SMA
Rabu, 05 September 2012 – 12:20 WIB
SAMPIT – Fakta mencengangkan datang dari dunia pendidikan Kotawaringin Timur (Kotim). Sebanyak 2.700 lebih pendidik di bumi Habaring Hurung ini belum menyandang status sarjana alias S-1. Bahkan, 1.608 orang di antaranya adalah guru dengan latar belakang pendidikan tamatan Sekolah Menengah Atas (SMA). Data Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kotim, jumlah guru lulusan SMA ada 1.608 orang. Sedangkan yang sudah S-1 ke atas ada 2.440 guru. Sementara pendidik yang berijazah Diploma 1 hingga Diploma 3 ada 1.164 guru. Jadi totalnya, guru yang belum sarjana ada 2.772 orang.
Informasi dihimpun, para guru jebolan SMA itu umumnya mengajar di sekolah dasar yang tersebar di kawasan pedalaman Kotim. Mereka direkrut karena sulitnya pihak sekolah mendapatkan guru lulusan perguruan tinggi.
Kondisi ini sangat memprihatinkan karena tentu akan berdampak pada timpangnya kualitas pendidikan di kawasan pedalaman dibanding sekolah di perkotaan. Apalagi, pemerintah sudah membuat aturan bahwa nantinya tidak ada lagi guru yang tidak bergelar sarjana atau strara 1 (S-1)
Baca Juga:
SAMPIT – Fakta mencengangkan datang dari dunia pendidikan Kotawaringin Timur (Kotim). Sebanyak 2.700 lebih pendidik di bumi Habaring Hurung
BERITA TERKAIT
- Prof Kumba Resmi Mengundurkan Diri Sebagai Dekan FEB UNAS
- 4 Bidang FTUI Raih Peringkat 1 di Indonesia dalam Pemeringkatan QS World University
- Heboh Aturan Seragam Sekolah Baru, Disdik Jakarta Bilang Begini
- 6 Fakta soal Penempatan PPPK P1 Swasta, Guru P3 di Sekolah Induk Seharusnya Aman
- Pengamat Pendidikan Nilai Pramuka Harus Ikuti Perkembangan Zaman
- Menteri Nadiem Sebut Kurikulum Merdeka Pulihkan Krisis Pendidikan