17 Negara Asia Pasifik Pelajari Program Dana Desa Indonesia
jpnn.com, BALI - Keberhasilan program dana desa diakui negara-negara lain di kawasan Asia Pasifik. Buktinya, sedikitnya 17 negara berkembang di kawasan sudah mengirim tim ke Indonesia untuk mempelajari program tersebut.
Klaim itu disampaikan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo kepada wartawan disela-sela kunjungan kerja di Bali, Selasa (7/5).
"Ada 17 negara Asia Pasifik sudah mengirim timnya, Malaysia juga sudah mengirim delegeasi ke Indonesia untuk mempelajari prukades dan dana desa," terang dia.
Menteri Eko mengatakan, program dana desa adalah yang pertama di dunia dan memiliki pendekatan berbeda dari negara-negara berkembang.
Pasalnya, dana desa dikucurkan pemerintah pusat bukan hanya untuk mengelola administrasi pemerintahan saja.
"Pemerintah pusat memberikan dana yang cukup besar kepada desa bukan hanya untuk mengelola administrasi pemerintahannya saja. Tapi juga untuk mengelola keuangan dan pemberdayaan ekonomi di desa," katanya.
Mengenai Prukades, Mendes PDTT menyampaikan model ini diarahkan agar desa nantinya dapat membentuk suatu kluster ekonomi yang melibatkan semua pemangku kepentingan, termasuk dunia usaha, dan perbankan.
"Jadi model ini baru, pendekatannya melibatkan semua stakeholder," pungkasnya. (dil/jpnn)
Keberhasilan program dana desa telah diakui negara-negara lain di kawasan Asia Pasifik
Redaktur & Reporter : Adil
- Bupati Tapanuli Berbagi Cerita tentang Membangun Negeri Lewat Pengembangan Desa Kuat
- Korupsi Dana Desa Sebesar Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Ditangkap Polisi
- Deteksi Dini Penyebaran Radikalisme, BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siap Siaga
- Ini Tampang Oknum Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Karawang
- Kades Mau Pakai Dana Desa demi Capres? Jago di Pilpres Keok, Akibatnya Masuk Penjara
- Cliff Japsenang: Jangan Jadi Kepala Kampung hanya Untuk Bisa Mengelola Dana Desa