17 Orang Ini Menyerang Puluhan Warga, Menganiaya

17 Orang Ini Menyerang Puluhan Warga, Menganiaya
Sejumlah tersangka yang diamankan di Mapolres Kampar. (ANTARA/HO-Polres Kampar)

jpnn.com, PEKANBARU - Buntut penyerangan dan penganiayaan terhadap puluhan warga Desa Terantang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau pada Minggu sore (19/6), polisi menangkap 17 pria.

Ke-17 orang tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif oleh pihak Kepolisian Polres Kampar dan Ditreskrimum Polda Riau.

"Saat ini sebanyak 17 orang kami amankan terkait konflik di Desa Terantang. Tersangka masih diperiksa secara intensif dan tengah dilakukan pendalaman untuk mengetahui peran masing-masing saat kerusuhan terjadi," ungkap Kapolres Kampar AKBP Rido Purba melalui pernyataan yang diterima di Pekanbaru, Senin.

Dia menjelaskan konflik ini disebabkan oleh permasalahan dualisme kepengurusan Koperasi Unit Desa (KUD) Iyo Basamo yang sudah bertahun-tahun tidak kunjung selesai.

Seusai penanganan oleh aparat Polres Kampar dibantu Kodim 0313/KPR, kini situasi di lokasi kejadian sudah kondusif dan masih dilakukan penjagaan dan pengamanan oleh petugas kepolisian.

Rido mengimbau agar kedua belah pihak dan masyarakat dapat menahan diri dan tidak terprovokasi oleh informasi hoaks yang beredar.

"Diharapkan semua pihak dapat menjaga kondusifitas di tiap wilayah dan dapat menahan diri serta jangan terprovokasi berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Mari kita selesaikan masalah ini dengan baik dan bijak tanpa kekerasan," ujarnya.

Diketahui terjadi konflik berujung penganiayaan di Desa Terantang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Minggu (19/6), sekitar pukul 15.30 WIB yang menyebabkan puluhan warga terluka.

Polisi menyisir pelaku penyerangan dan penganiayaan yang dialami puluhan warga. Sebanyak 17 orang ditangkap.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News