19.317 Guru Honorer Ini Berpotensi Diangkat CPNS

19.317 Guru Honorer Ini Berpotensi Diangkat CPNS
Guru Honorer saat aksi unjuk rasa. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 19.317 guru honorer yang mengabdi di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) berpotensi diangkat CPNS tahun ini. Semuanya sudah memenuhi persyaratan yaitu memiliki sertifikasi guru.

"Kalau hanya melihat persyaratan untuk pengangkatan guru PNS, 19.317 ini sudah layak. Selain pendidikannya S1, mereka juga punya sertifikasi," kata Plh Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Menengah (Dikmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Renny Yunus di sela-sela MoU antara Direktorat Jenderal Infrastruktur Keagrariaan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud di Jakarta, Selasa (13/2).

Potensi itu, lanjutnya, belum dilihat pada usia guru honorernya. Sebab, ada aturan UU Aparatur Sipil Negara (ASN) usia pengangkatan CPNS maksimal 35 tahun.

"Kami sudah membahasnya dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk mencari solusi bagi guru honorer yang usianya di atas 35 tahun. Sejauh ini masih berpijak pada UU ASN," terangnya.

Renny mengaku tidak berani mengusulkan guru honorer 3T berusia di atas 35 tahun sebelum ada aturan undang-undang yang sah. Dia cenderung memilih cara aman yaitu dengan menjadikan guru honorer usia 35 tahun ke atas menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K).

"Memang revisi UU ASN sedang berjalan tapi kan belum ada hasilnya. Sementara saya sudah harus mengusulkan tahun ini. Kalau revisinya sudah selesai dan ada payung hukum untuk guru honorer 35 tahun ke atas bisa diangkat CPNS, saya siap melaksanakannya," tandasnya. (esy/jpnn)


Guru honorer yang berpotensi diangkat CPNS ini masih harus dilihat usia sesuai aturan UU ASN.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News