2 Anak Madrasah Berpacaran, 4 Hari Kemudian, Oh, Terjadilah

2 Anak Madrasah Berpacaran, 4 Hari Kemudian, Oh, Terjadilah
Suhaimi dan Nur Herawati, pasutri yang memutuskan merariq kodek Dusun Montong Praje Timuq Desa Pengenjek, Pringgarata Loteng, Selasa (15/9). Foto: Dedi/Lombok Post

jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Dua anak madrasah di Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat, Suhaimi dan Nur Herawati telah menjadi pasangan suami istri.

Kisah cinta itu terjadi di Dusun Montong Praje Timuq Desa Pengenjek, Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah. Desa yang bertetangga dengan Desa Bonjeruk.

Suhaimi lahir 1 Januari 2005. Dia bersekolah di salah satu madrasah di Desa Beber. Sedangkan, Nur Herawati lahir pada 8 Agustus 2008, sekolah di salah satu madrasah di Desa Bonjeruk.

Perkenalan keduanya cukup singkat.

Berawal dari telepon genggam temannya, Suhaimi kenalan dengan Nur Herawati.

“Itu lewat video call,” cerita Nur kepada wartawan Lombok Post.

Keduanya pun saling tukar nomor telepon.

Komunikasi keduanya berlanjut hingga memutuskan bertemu.

2 Anak madrasah itu akhirnya tukar nomor telepon. Komunikasi berlanjut hingga mereka pun ketemu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News