2 Hal jadi Penyebab Sebagian Honorer K2 Kehilangan Semangat

2 Hal jadi Penyebab Sebagian Honorer K2 Kehilangan Semangat
Massa honorer K2 menangis saat aksi unjuk rasa menuntut diangkat menjadi CPNS. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sebagian honorer K2 sepertinya sudah hilang semangat. Memangat untuk memperjuangkan status menjadi PNS muai kendur karena merasa lambat laun ada upaya menenggelamkan nasib honorer K2.

Menurut Ketua Forum Honorer K2 Tenaga Administrasi (FHK2TA) Adi Mulyadi, hilangnya semangat honorer K2 ini karena melihat tidak ada langkah maju yang berpihak kepada mereka.

Bahkan, di beberapa daerah seperti Jakarta, honorer K2 dipecat tanpa surat peringatan.

"Banyak kawan kami yang sudah hilang semangat seperti di Kabupaten Kuningan. Koordinatornya susah mengumpulkan anggotanya karena mereka tidak semangat lagi berjuang," kata Adi kepada JPNN.com, Senin (6/1).

Hilangnya semangat (honorer K2) ini selain disebabkan tidak adanya kebijakan pemerintah yang dinilai berpihak kepada mereka.

Penyebab kedua, lantaran kurang kompaknya honorer K2. Banyak yang membentuk forum baru dan mencari pembenaran sendiri. Mengklaim hasil perjuangan forum lain demi meraih kepercayaan anggota.

"Rupa-rupa masalah ini yang menimbulkan kurang solidnya honorer K2 sehingga memengaruhi semangat untuk berjuang. Saya khawatir kalau makin banyak yang hilang semangat maka nasib honorer K2 benar-benar akan tenggelam," tuturnya.

Adnin, pengurus FHK2TA Medan mengakui, saat ini banyak honorer K2 yang sudah pasrah dan patah semangat. Namun, sebagai pengurus forum, dia tetap berusaha menggelorakan semangat untuk terus berjuang.

Sebagian honorer K2 diduga sudah kehilangan semangat untuk memperjuangkan nasibnya menjadi PNS.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News