2 Jam Pascagempa Lombok Utara, Peringatan Tsunami Dicabut

2 Jam Pascagempa Lombok Utara, Peringatan Tsunami Dicabut
Pantai Pink di Lombok. Foto: Radar Lombok/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pasca-gempa Lombok utara berkekuatan 7 SR, Minggu (5/8), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Mataram terus memantau perkembangan di lokasi yang terdeteksi tsunami.

Ricko kardoso, analis BMKG Mataram mengungkapkan, tinggi tsunami yang terdeteksi di Carik dan Badas setinggi 0,1 meter atau 10 cm. Namun, ini dinilai masih belum membahayakan sehingga warga jangan panik.

"Gempa 7 SR tadi memang sangat kuat makanya BMKG memberikan peringatan tsunami yang pusatnya di Carik dan Badas," ujar Ricko dalam perbincangan live di TVOne, Minggu (5/8).

Dia menyebutkan, BMKG akan mencabut peringatan dini tsunami dua jam pascagempa utama. Sebab, dikhawatirkan masih akan ada lagi gempa bumi yang kekuatannya lebih besar.

"Kami akan terus memantau dari pascagempa utama 7 SR pukul 18.46 wita. Kalau tidak ada naiknya gelombang, kami akan cabut peringatan tsunaminya," tandasnya. (esy/jpnn)


Terkait dengan gempa 7 SR di Lombok Utara, peringatan potensi tsunami dicabut dua jam pascaterjadinya gempa utama.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News