2 Masukan Yenny Wahid dalam Pembahasan Komisi Rekomendasi

jpnn.com, LOMBOK - Direktur Wahid Institute Yenny Wahid memberi dua masukan dalam sidang komisi rekomendasi Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (NU) di Ponpes Darul Qur'an Bengkel, Lombok Barat, Jum'at (24/11).
Kedua pokok pikiran yang menjadi masukan dan nantinya menjadi rekomendasi nunas dan Konbes NU itu, di antaranya, mengenai penguatan pendidikan karakter nasional dan Pancasila.
"Kami memberikan masukan dalam pokok-pokok pikiran yang akan menjadi rekomendasi munas. Di antaranya, mengenai pendidikan moral dalam kurikulum pendidikan nasional," ujar Yenny.
Yenny mengatakan, sebagai ormas terbesar, NU mempunyai pandangan-pandangan yang berkontribusi terhadap pembangunan bangsa.
"Untuk itu, kami mendukung NU memberikan rekomendasinya kepada pemerintah," tegasnya.
Yenny menambahkan, NU lebih mengutamakan pendidikan karakter anak.
Sebab, bagaimanapun pendidikan moral dan karakter mempunyai arti sangat strategis.
"Yang kami tanamkan tentunya yang sesuai dengan perspektif dan cara pandang mereka," imbuhnya.
Direktur Wahid Institute Yenny Wahid memberi dua masukan dalam sidang komisi rekomendasi Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- Waka MPR Lestari Moerdijat Minta Pemerintah Segera Memperbaiki Tata Kelola Pendidikan
- Konsolnas Dikdasmen 2025, Ini Harapan Menko Pratikno dan Menteri Mu'ti kepada Pemda
- SAH Apresiasi Dasco yang Peduli Terhadap Dunia Pendidikan
- Ribuan Warga Kampung Sawah Tolak Gerai Miras di Kartika One
- Dukung Kemajuan Pendidikan Tinggi di Indonesia, BNI Gandeng IKA ITS