2 Penderita Gagal Ginjal Akut di Aceh Masih Dirawat
Dia menambahkan sejak awal penanganan kasus ini, pihaknya telah mengikuti seruan dari Kementerian Kesehatan untuk menyetop sementara obat sirop yang diduga menjadi penyebab utama gagal ginjal akut.
Hingga sekarang, kata dia, pihaknya juga telah mendapat suplai obat antidotum fomepizole untuk pengobatan pasien gagal ginjal akut yang mendapat perawatan di rumah sakit.
Menurut dia, Aceh mendapat kiriman sebanyak sembilan vial obat fomepizole.
Saat ini, obat antidotum itu sudah mulai habis, dan pihaknya akan mendapatkan bantuan lagi dari Kemenkes RI.
“Memang dua orang dirawat ini dari awal masuk keadaannya parah, bahkan sampai koma. Kemudian diberikan fomepizole dengan hemodialisis pada anak yang rutin, dan sekarang anaknya sudah sadar, sudah bisa buang air kecil,” kata Iman. (antara/jpnn)
Dinas Kesehatan Aceh menyebut dua penderita gagal ginjal akut di Aceh masih dirawat.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pedalaman Nagan Raya
- Menyelundupan 19 Kg Sabu-Sabu dari Malaysia, 5 Tersangka Diringkus Bareskrim
- Libur Lebaran, Dinkes Kota Bogor Menyiagakan Nakes dan Ambulans
- Ribuan Jemaah Thariqat Syattariyah di Nagan Raya Sudah Merayakan Idulfitri
- Pelaku Pembakaran Rumah di Pidie Aceh Ditangkap Polisi, Ternyata Suami Korban
- Polisi Tangkap Suami yang Bakar Rumah Istri di Pidie Aceh