2 Pengedar Uang Palsu Ditangkap Satreskrim Polres Bojonegoro

jpnn.com - BOJONEGORO - Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Bojonegoro menangkap dua perempuan yang diduga mengedarkan uang palsu di pasar di Kabupaten Bojonegoro.
Kedua pelaku tersebut ialah S warga Sukosewu dan RJ warga Kelurahan Sumbang, Kecamatan Kota Bojonegoro.
"Sudah kami amankan, sedang dilakukan penyelidikan dan pengembangan uang palsu tersebut," kata Kasatreskrim Polres Bojonegoro AKP Fahmi Amarullah di Bojonegoro, Selasa (19/3).
Menurut Fahmi, dari tangan kedua pelaku polisi mengamankan barang bukti berupa uang palsu 150 lembar pecahan Rp 100 ribu.
Perwira pertama Polri itu mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terkait peredaran uang palsu saat Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri.
"Karena hal tersebut dimanfaatkan pelaku kejahatan mengedarkan uang palsu. Para pedagang harus berhati-hati menerima uang dari pembeli agar diperiksa kembali keasliannya," imbau Fahmi.
Selain itu, Fahmi meminta kepada masyarakat bila mendapatkan uang palsu atau tindak kejahatan lainnya, agar segera melaporkan ke pihak kepolisian terdekat guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Sementara itu, Kusmiati, warga Kelurahan Ngrowo, Bojonegoro mengatakan penangkapan terhadap dua pengedar uang palsu itu terjadi seusai para pedagang yang menerima upal melaporkan ke polisi.
Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Bojonegoro menangkap dua perempuan yang diduga mengedarkan uang palsu.
- Rayakan Paskah & Idulfitri, TBIG Bantu Yatim dan Lansia di 3 Provinsi
- Begini Update Kasus Penembakan 3 Polisi saat Menggerebek Judi Sabung Ayam di Lampung
- Polda Riau akan Tetapkan Tersangka Kasus SPPD Fiktif yang Rugikan Negara Ratusan Miliar
- Modus Arisan dan Investasi, IRT di Purwakarta Tipu 580 Orang hingga Rp1 Miliar
- BG Minta Aparat Penegak Hukum Tindak Tegas Ormas Bermodus Premanisme
- Mbah Tupon Korban Mafia Tanah? Ini Kata Kombes Ihsan