2 Pesan Penting Gus Muhaimin untuk Santri, Dua-duanya Sebuah Keharusan

2 Pesan Penting Gus Muhaimin untuk Santri, Dua-duanya Sebuah Keharusan
Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar. Foto: Humas DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar mendorong santri untuk menjaga kesucian hati dan akhlak, berpegang teguh pada akidah, nilai maupun ajaran Islam Rahmatan Lil 'Alamin serta tradisi luhur bangsa Indonesia.

Menurutnya, santri tidak semuanya adalah sosok yang mondok di pesantren dalam waktu tertentu.

Label santri disebutnya bisa saja disematkan kepada siapapun selama dia mencintai ulama, kiai, dan mau menjalankan tradisi Ahlussunnah Wal Jama'ah.

“Pokoknya yang cinta ulama, cinta kiai, melaksanakan ajaran Aswaja minimal mauludan, insyaallah bisa kita sebut santri. Apalagi kalau bulan maulid muludannya 10 kali, nah itu lebih santri lagi,” kelakar Gus Muhaimin saat menghadiri peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2021 di kediaman Pengasuh Ponpes Al Madina Gunungpati Semarang, Habib Umar Muthahar, Rabu (20/10).

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga mengajak kaum santri untuk terus tumbuh menjadi generasi membanggakan untuk Indonesia.

Gus Muhaimin mengatakan tubuh, tenaga dan buah karya para santri, diabdikan khusus untuk Indonesia.

“Semakin maju santri Indonesia, maka semakin maju bangsa Indonesia. Semakin maju Ahlussunnah Wal Jama'ah, maka insyaallah Indonesia juga akan semakin maju di masa akan datang,” tutur Gus Muhaimin.

Dia berharap, santri dan pesantren dapat terus dan terus menjadi kekuatan besar bagi negara, sumber inspirasi sekaligus salah satu sumber kehidupan bagi bangsa Indonesia.

Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin menyampaikan dua pesan penting untuk santri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News