2 Polisi dari Mabes Polri Ini Bakal Jadi Tersangka, Kasus Apa?
jpnn.com, JAKARTA TIMUR - Dua anggota polisi yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap remaja berinisial AH (18) dan AD (15) di Jatinegara, Jakarta Timur bakal ditetapkan sebagai tersangka.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan polisi bakal menetapkan tiga tersangka kasus tersebut.
Ketiganya berinisial T dan S yang merupakan polisi yang berdinas di Mabes Polri, serta J seorang warga sipil.
"Saat ini masih (berstatus) saksi. Jadi, sudah naik sidik. Penetapan tersangka hari Rabu (5/1)," kata Ahsanul saat dikonfirmasi, Jumat (31/12).
Ahsanul menyebut alasan ketiga orang itu ditetapkan sebagai tersangka lantaran penyidik polisi sudah mengantongi barang bukti yang cukup.
"Barang bukti yang diamankan itu hasil visum. Hasil visum dari korban di bagian kepala," ujar dia.
Sebelumnya, kedua belah pihak, yakni polisi dan remaja itu saling membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Timur dengan dugaan sangkaan Pasal 170 KUHP tentang Kekerasan Terhadap Orang atau Barang secara bersama-sama.
Namun, bedanya, kedua remaja melapor atas kasus pengeroyokan yang diduga dilakukan dua anggota Mabes Polri dan satu warga sipil.
AKBP Ahsanul Muqaffi menyebut 2 polisi yang berdinas di Mabes Polri ini bakal jadi tersangka dalam kasus pengeroyokan dua remaja di Jatinegara, Jakarta Timur.
- Ratusan Korban Investasi Bodong Berdemonstrasi di Mabes Polri, Nih Tuntutannya
- Imigrasi Blitar Mendeportasi Seorang Remaja ke Singapura
- Enam Pelaku Pengeroyokan Viral di Ciparay Ditangkap, Motifnya, Oalah
- GMNI Gelar Demonstrasi Desak Pengusutan Kasus Pelecehan Seksual dan Pengeroyokan
- Polisi Tangkap 51 Remaja Saat Konvoi Bawa Bendera Amerika di Jaktim
- Kronologi Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Jakpus, Berawal dari Pemalakan