2 Pramusaji Kafe Dibacok, Tersungkur, Ditinggal Begitu Saja

jpnn.com - BEKASI TIMUR - Renita Septiani (21) dan Dewi Sartika, dua sekawan yang bekerja sebagai pramusaji di sebuah kafe di bilangan Jalan Kartini, Bekasi Timur, dibacok orang tak dikenal di Jalan Raya Siliwangi, Rawalumbu, Jumat (19/2) sekitar pukul 04.00 WIB.

Saat itu, Reni dan Dewi dalam perjalanan pulang kerja. Keduanya berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Beat B 3124 KWX. Saat melintas di persimpangan PT Sinar, Jalan Raya Siliwangi RT 02/02, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi keduanya mendadak dipepet pengendara sepeda motor Yamaha yang juga berboncengan. Pelaku langsung menebas tangan kanan Renita yang saat itu tengah mengemudikan sepeda motor yang dikendarainya.

Sabetan senjata tajam diduga jenis celurit langsung membuatnya terluka. Kemudi motor pun oleng. Keduanya langsung tersungkur ke tanah. Renita bersimbah darah akibat sabetan celurit. Sedangkan rekannya, Dewi Sartika tidak apa-apa. Dia pun langsung berteriak meminta pertolongan warga.

Anehnya, kedua pelaku yang berboncengan itu tidak berniat merampas sepeda motor korban. Para pelaku yang diduga masih berusia ABG itu malah langsung tancap gas. Tak satu pun harta benda korban dibawa kabur pelaku.

"Saya juga gak tau itu siapa. Pas saya pulang kerja ama temen ada motor yang mepet saya, pas saya liat mereka langsung bacok dan kena tangan, saya langsung jatuh," ucap Renita saat ditemui di ruang perawatan rumah sakit.

Warga yang hendak salat Subuh sempat melihat kedua korban dan langsung memberikan pertolongan dengan membawa keduanya ke rumah sakit terdekat. 

Kapolsek Bekasi Timur, Kompol Imam Irawan menduga, aksi kekerasan yang dialami korban bukan pembegalan maupun perampokan. Diduga motif pelaku adalah dendam karena tak satu pun harta benda keduanya digondol.

"Ini penganiayaan bukan begal. Karena pelaku langsung kabur setelah melukai korban, tidak ada harta benda korban yang hilang," ujar Imam, seperti dikutip dari Radar Bekasi, Senin (22/2).