2 Senjata Api Disita dari Petani dan Kuli Bangunan Pembobol Data Nasabah BTPN, Ini Jenisnya

2 Senjata Api Disita dari Petani dan Kuli Bangunan Pembobol Data Nasabah BTPN, Ini Jenisnya
Polisi menunjukkan foto dua pucuk senjata api barang bukti kasus akses ilegal terhadap 14 nasabah bank. Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak dua pucuk senjata api disita polisi dari petani dan kuli bangunan tersangka pembobol data 14 nasabah BTPN. 

Polisi membeber dua senjata api yang disita itu berjenis revolver, dan laras panjang. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan dua pucuk senjata api ditemukan polisi saat menggeledah kediaman kedua pelaku. 

“Pada saat kami melakukan penggeledahan di kediamannya, kami temukan (dua) senjata api ini," kata Kombes Yusri Yunus di Markas Polda Metro Jaya, Rabu (13/10).

Menurut dia, saat ini penyidik masih mendalami asal muasal senjata api yang disita dari tangan tersangka yang sehar-hari berprofesi sebagai petani, dan kuli bangunan tersebut.

“Kami masih mendalami dari mana senjata api ini ditemukan,” kata perwira menengah Polri kelahiran 21 Desember 1966 itu 

Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengungkap modus operandi para pelaku yang melakukan akses ilegal rekening 14 nasabah BTPN. Kasus akses ilegal yang dilakukan tersangka itu telah mengakibatkan kerugianmencapai Rp 2 miliar.

Dalam kasus ini, polisi membekuk tersangka O dan D. Namun, dua tersangka lainnya kabur dan masih dalam pengejaran aparat kepolisian. 

 2 senjata api disita polisi dari petani dan kuli bangunan yang menjadi tersangka pembobol data 14 nasabah BTPN. Kasus pembobolan atau akses ilegal data 14 data nasabah itu telah mengakibatkan kerugian Rp 2 miliar. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News