2 Tunggal Putra Indonesia Bernasib Beda di Babak 16 Besar Olimpiade Tokyo 2020
Hal itu coba dilakukan Ginting untuk bisa memberikan permainan terbaiknya pada setiap pertandingan.
“Saya mencoba fokus dan menikmati setiap pertandingan di sini. Saya sudah berdiskusi dengan pelatih untuk bisa memberikan yang terbaik di setiap pertandingan,” tambah dia.
Ginting sendiri berpeluang melaju ke babak semifinal karena dari rekor pertemuan dirinya selalu unggul.
Dalam tiga kali pertemuan yang dijalani, pria kelahiran 25 Oktober 1996 itu selalu meraih hasil positif dengan belum pernah kalah.
Pertemuan terakhir keduanya terjadi di final Indonesia Masters 2020, saat itu Ginting berhasil menang dengan skor 17-21, 21-15, 21-9.
Keberhasilan Ginting lolos ke perempat final tidak diikuti rekannya Jonatan Christie yang kalah dari unggulan 12 asal China Shi Yuqi dengan skor 11-21, 9-21.
Usai laga, Jojo –sapaan akrabnya, mengaku bermain di bawah performa terbaiknya.
Dia amat menyesali kekalahan tersebut karena kurang mempersiapkan diri menjelang laga.
Keberhasilan Anthony Sinisuka Ginting meraih kemenangan atas wakil Jepang dan melaju ke babak perempat final tidak diikuti Jonatan Christie yang harus kalah dari pebulu tangkis China, Shi Yuqi
- Jonatan Christie Memastikan Indonesia Lulus ke Final Thomas Cup 2024
- Thomas Cup 2024: Indonesia Gebuk Korea
- Thomas Cup 2024: Sempat Ada Kejutan, Indonesia Gebuk Thailand
- Update Ranking BWF: Jojo dan Ginting Beda Nasib
- Rekor Unik yang Tercipta Seusai Jonatan Christie Lulus ke Final BAC 2024
- Jadwal Perempat Final BAC 2024: 3 Wakil China Coba Jegal Asa Juara Wakil Indonesia