2 WNI Bebas, 5 Masih Disandera Abu Sayyaf

Dua ABK TW 1738/6/F berbendera Malaysia itu diculik saat berlayar di perairan Merabung, Lahad Datu, Sabah.
Brigadir Jenderal Cirilito Sobejana mengatakan bahwa 5 tentara terluka dalam baku tembak dengan 20 anggota kelompok Abu Sayyaf.
"Kami mencegat sebuah van yang membawa dua sandera tersebut. Sekarang mereka aman dan sedang menjalani pembekalan taktis.
Sebelumnya mereka menjalani pemeriksaan kesehatan," terang Sobejana seperti dilansir Reuters.
Sobejana mengatakan, para militan Abu Sayyaf masih menyekap lima WNI lain.
Ada total 17 sandera yang masih disekap di Provinsi Sulu oleh kelompok itu.
Para sandera tersebut berasal dari beberapa negara. Yakni, 5 orang dari Indonesia, 1 Belanda, 7 Vietnam, dan 4 Filipina.
Iqbal menjelaskan, sebelumnya tujuh WNI disandera kelompok Abu Sayyaf. Mereka ditahan tiga kelompok berbeda di lokasi yang berbeda pula.
Dua WNI itu saat ini masih berada di tangan militer Filipina.
- Syukurlah, Tidak Ada Lagi WNI yang Disandera Abu Sayyaf
- 5 WNI Diculik Abu Sayyaf Lagi, DPR Minta Penjagaan di Perbatasan Diperketat
- WNI yang Ditawan Abu Sayyaf Telah Dibebaskan
- Menlu Retno Belum Tahu Kondisi WNI yang Disandera Abu Sayyaf
- Apresiasi Sukamta PKS untuk Ikhtiar Pemerintah Bebaskan WNI dari Abu Sayyaf
- Prabowo Subianto Jajaki Pembebasan 1 WNI Sandera Abu Sayyaf