20 Bus Dipesan Jemaah 112 Membatalkan secara Sepihak

20 Bus Dipesan Jemaah 112 Membatalkan secara Sepihak
Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Ratusan santri dari Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berangkat ke Jakarta menggunakan bus umum untuk mengikuti aksi hari ini (11/2) atau disebut juga Aksi 112.

Pantauan Radar Tasikmalaya (Jawa Pos Group), mereka berangkat ke Jakarta menggunakan bus umum dari Terminal Ciamis.

Sebelumnya, mereka gagal berangkat menggunakan bus yang telah mereka pesan sebelumnya. Mirip saat akan mengikuti Aksi 212 tahun lalu, pihak perusaahaan angkutan membatalkan kesediaan mengangkut santri ke Jakarta.

Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Kabupaten Ciamis Ustad Deden Badrul Kamal menduga ada pihak-pihak yang menghalangi keberangkatan peserta Aksi 112 ke Jakarta.

Bentuk intimidasi itu, terangnya, melanda pihak pengelola bus yang justru membatalkan memberangkatkan massa yang sudah siap untuk berangkat ke Jakarta.

"Sore ini (10/2) kami mendapatkan pemberitahuan dari pihak (perusahaan, Red) bus ada pembatalan secara sepihak. Mungkin karena ada intimidasi," duganya di Masjid Agung Ciamis kemarin (10/2).

Awalnya, kata Ustad Deden, pihaknya merencanakan memberangkatkan massa menggunakan 50 bus dari Ciamis.

Dari jumlah itu sebanyak 20 bus sudah disetuji pihak pengelolanya untuk mengantar massa ke Jakarta. Namun kemarin sore, pukul 16.00 pihak pengelola bus membatalkan secara sepihak memberangkatkan massa aksi itu.

Ratusan santri dari Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berangkat ke Jakarta menggunakan bus umum untuk mengikuti aksi hari ini (11/2) atau disebut juga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News