20 Kampus Vokasi dan 80 SMK Jadi Pionir Program D2 Jalur Cepat

20 Kampus Vokasi dan 80 SMK Jadi Pionir Program D2 Jalur Cepat
Dirjen Vokasi Kemendikbud Wikan Sakarinto.Foto/Ilustrasi.

Sementara itu, program peningkatan Prodi D3 menjadi sarjana terapan (D4) memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bisa mendapatkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Di samping, memberikan peluang untuk bisa mengisi posisi supervisor produksi serta pelaksana lapangan andal yang dibutuhkan oleh DUDI.

Untuk hal ini, PTV bisa mengajukan peningkatan prodi dengan syarat sudah memiliki atau melibatkan rekanan DUDI pada program D4 tersebut.

"Jadi, kalau PTV ingin Prodi D3 ditingkatkan menjadi sarjana terapan, syaratnya adalah memiliki rekam jejak sudah berhasil link and super-matc dengan beberapa DUDI yang bereputasi," jelasnya.

Selain itu harus memiliki visi pengembangan prodi yang kuat dan visioner termasuk dalam hal pengembangan kerja sama luar negeri dan pengembangan kewirausahaan yang tangguh.

Kemudian, PTV juga harus memiliki peta jalan pengembangan prodi hingga 15 tahun ke depan serta strategi promosi prodi sarjana terapan ke masyarakat dan DUDI.

Namun bagi PTV yang masih menginginkan prodinya tetap pada jenjang D3, dipersilakan tidak memilih opsi upgrade atau meningkatkan menjadi sarjana terapan/D4.

Sementara itu, baik program SMK-D2 jalur cepat maupun peningkatan Prodi D3 menjadi sarjana terapan harus mengimplementasikan konsep kurikulum merdeka belajar dan kampus nerdeka.

Sebanyak 20 perguruan tinggi vokasi dan 80 SMK bersama 35 industri akan jadi pilot project program diploma dua jalur cepat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News